Sabtu, 27 Juni 2015

Gejala Sengatan Lebah Atau Tawon

Sengatan serangga bisa menghasilkan empat jenis reaksi, masing-masing dengan gejala karakteristik sebagai berikut

 - Reaksi lokal

 Adalah jenis yang paling umum dari reaksi sengatan lebah atau tawon. Gejala termasuk nyeri, bengkak, hangat, dan kemerahan di lokasi sengatan, termasuk bisa muncul rasa gatal. Gejala ini mulai segera setelah sengatan dan sering berlangsung hanya beberapa jam. Tergantung pada jenis serangga, bekas sengatan mungkin masih terlihat di kulit yang terkena. Reaksi lokal besar memiliki tingkat yang lebih besar dari pembengkakan yang bisa bertahan hingga satu minggu, kadang-kadang dikaitkan dengan mual dan  atau kelelahan.

 - Sistemik reaksi alergi (body-wide)

 Terjadi pada orang yang telah menghasilkan jenis antibodi yang dikenal sebagai antibodi IgE terhadap racun serangga yang sama sebagai akibat dari sengatan sebelumnya. Reaksi alergi sistemik yang diperkirakan terjadi pada persentase yang sangat kecil dari sengatan. Gejala termasuk gatal-gatal, kulit kemerahan dan kesulitan bernapas akibat pembengkakan faring dan epiglotis serta penyempitan saluran bronkial. Reaksi bisa bervariasi dalam keparahan dari sarang kulit ringan sampai reaksi yang mengancam jiwa. Reaksi imunologi yang paling parah dikenal sebagai anafilaksis dan terjadi lebih sering pada laki-laki dan pada orang di bawah usia 20 tahun. Dalam reaksi parah, hipotensi (tekanan darah rendah), gangguan peredaran darah, dan kesulitan bernapas bisa berkembang menjadi kardiorespirasi fatal. Kebanyakan orang yang mengembangkan reaksi anafilaksis sudah pernah mengalami sengatan sebelumnya dengan beberapa masalah. Setelah seseorang telah mengalami reaksi anafilaksis, risiko memiliki episode berulang adalah sekitar 60%.

 - Reaksi toksik

 Akibat langsung dari racun daripada respon kekebalan tubuh. Paling sering karena beberapa sengatan simultan yang memperkenalkan jumlah luar biasa besar dari racun ke dalam tubuh. Gejalanya bisa berupa demam, mual, muntah, diare, sakit kepala, pingsan atau pusing, dan kejang-kejang. Gatal-gatal, ruam, dan gejala kulit yang kurang umum pada reaksi beracun dari dalam reaksi alergi. Karena racun lebah dan tawon adalah stimulan yang kuat dari respon imun, orang-orang yang telah mengalami reaksi beracun bisa menghasilkan antibodi terhadap racun dan beresiko untuk reaksi anafilaksis sistemik di masa depan terhadap sengatan.

 - Reaksi Tertunda

 Jarang terjadi dan terjadi bahkan beberapa hari sampai minggu setelah sengatan. Reaksi ini merupakan kurang dari 0,3% dari semua reaksi terhadap sengatan serangga. Riwayat kesehatan individu itu sendiri dan kondisi mungkin memainkan peran dalam menentukan apakah reaksi tertunda terjadi. Gejala bisa bervariasi dan bisa termasuk peradangan otak (ensefalitis), saraf (neuritis), pembuluh darah (vaskulitis), atau ginjal (nefritis) serta gangguan pembekuan darah. Serum sickness adalah jenis reaksi yang tertunda yang terjadi seminggu sampai 10 hari setelah sengatan dan bisa menyebabkan gatal-gatal, ruam, demam, nyeri sendi, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar